THE PUBLIC RELATIONS 2008 OF AKINDO

this blog is made for _freshman of PR Akindo 2008_who wanna access the materials and the informations from our campus, and the informations will be updated once a week for you...

Minggu, November 16, 2008

AZAS-AZAS MANAJEMEN (seluruh catatan)

Manajemen : Ilmu yang mempelajari bagaimana suatu orgnasisasi mengatur sumberdaya yang dimiliki agar tujuan dapat tercapai secara efisien & efektif.

Oeganisasi : Sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Dibedakan jadi dua yaitu: organisasi formal (berbadan hokum) dan organisasi informal (tidak berbadan hukum).

Efisien : Perbandingan output dan input yang positif.

E.g.

Perusahaan 1 mengeluarkan biaya sebesar 1000 dan outputnya 1500, sedangkan perusahaan 2 mangeluarkan biaya 2000 dan outputnya 5000. Perusahaan manakah yang lebih efisien?

Perusahaan 1 : output/input x 100%

: 1500/1000 x 100% = 1,5 %

Artinya bahwa jika mengeluarkan modal 1 maka akan kembali 1x1,5

Perusahaan 2 : output/input x 100%

: 5000/2000 x 100% = 2,5 %

Artinya bahwa jika mengeluarkan modal 1 maka akan kembali 1x2,5

Jadi perusahaan yang paling efektif adalah perusahaan 2.

Efektif : sesuai aturan/ tepat guna/ melaksanakan kegiatan sesuai rencana.

Tujuan : sesuatu yang ingin dicapai dimasa depan.

Fungsi Manajemen:

  1. Penyiapan (planning) : kegiatan yang dilakukan suatu organisasi untuk mempersiapkan kegiatan (business core) dengan mengingat sumberdaya yang dimiliki.

  2. Pengorganisasian : pengelompokan sesuai dengan tujuan

  3. Penyususnan personalia : the right man the right place

  4. Pengarahan : memberikan petunjuk teknis

  5. Pengawasan : membandingkan pelaksanaan dan perencanaan.

LINGKUNGAN EKSTERNAL

Yaitu lingkungan di luar organisasi yang mempengaruhi proses kegiatan dalam organisasi tersebut, dibedakan menjadi dua: Lingkungan Eksternal Mikro, dan Lingkungan Eksternal Makro.

  1. Llingkungan Eksternal Mikro, yaitu lingkungan dari luar organisasi yang berpengaruh secara langsung kepada organisas.

  1. Supplier : mempengaruhi produk, harga, dan kualitas

  2. Lembaga keuangan : mempengaruhi bunga

  3. Pemerintah : mempengaruhi, peraturan dan undang-undang

  4. Bursa tenaga kerja : mempengaruhi penawaran (demand) dan permintaan (supply) tenaga kerja.

  5. Pelanggan : suatu organisasi dalam kaitannya penetapan strategi harga harus melihat sifat profil pelanggan dari produk yang dihasilkan.

  1. Lingkungan Eksternal Makro, yaitu lingkungan dari luar organisasi yang idak berpengaruh secara langsung kepada organisasi.

  1. Teknologi : perkembangannya akan berpengaruh pada proses produksi/manajemen.

  2. Ekonomi : berpengaruh terhadap inflasi atau deflasi.

  3. Politik : berpengaruh pada keamanan dan stabilitas Negara.

  4. Social : keadaan social masyrakat atau isu yang berkembang dimasyarakat dapat mempengaruhi system produksi dan manajemen.

  5. Dimensi Internasional : keadaan internasional yang bersifat global akan berpengaruh secara tidak langsung kepada keadaan organisasi (harga minyak bumi, dll)

Upah : balas jasa yang besarnya sesuai pekerjaan.

Gaji : balas jasa yang besarnya tetap setiap bulan.

Minggu ketiga:

PENGORGANISASIAN

Aspek pengorganisasian (akan menimbulkan struktur organisasi)”

  1. Pembagian kerja

Perincian tugas/kegiatan individu agar masing-masing individu mempunyai tanggungjwab sesuai dengan deskripsi jabatan masing-masing.

  1. Departemenatisasi

Pengelompokan kegiatan yang sejenis ato saling berhubungan untuk dikerjakan bersama-sama agar tercapai efisiensi.

Depertementanisasi

  1. Menurut Fungsinya:

e.g.

a. personalia

b. keuangan

c. pemasaran

d. produksi

  1. Menurut Produk

e.g.

perusahaan elektronik membagi beberapa departemen seperti:

a. kulkas

b. televisi

c. radio

  1. Menurut Wilayah

e.g.

a. Indonesia barat

b. Indonesia tengah

c. Indonesia timur

  1. Menurut Pelayanan

e.g.

perusahaan salon membagi beberapa departemen menjadi:

  1. Pelayanan edisi lux

  2. Pelayanan edisi biasa

  1. Menurut Numerical

e.g.

perusahaan listrik membagi beberapa departemen menjadi:

  1. Pembayaran 0-1000 membayar di BRI

  2. Pembayaran 1001-5000 membayar di BPD

  3. Pembayaran 5001-10000 membayar di BNI

  1. Menurut dep.yang dilayani

e.g.

Sebuah CV membagi bebepara departemen menjaadi:

  1. Hotel

  2. Motel

  1. Menurut matrix/klasifikasi tertentu dari organisasi

e.g.

Sebuah perusahaan kontraktor membagi beberapa departemen menjadi

  1. Jalan

  2. Jembatan

  3. Perumahan

BENTUK STRUKTUR ORGANISASI

  1. PIRAMID

  1. HORISONTAL

Seperti halnya vertikal namun berbentuk horizontal

  1. VERTIKAL

  1. MATRIK/LINGKARAN

Minggu keempat:

Wewenang: hak yang dimiliki seseorang untuk meminta orang lain untuk melakukan sesuatu kegitan untuk mencapai tujuan organsasi.

Wewnang dibagi menjadi:

  1. Wewenang langsung : timbul karena posisi/jabatan seseorang

  2. Wewenang tidak langsung: timbul pengakuan orang lain (charisma/tanpa struktur organisasi)

Kekuasaan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang lain melukukan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi.

Kekuasaan dibagi menjadi:

  1. Kekuasaan formal: timbul karena posisi/jabatan seseorang.

  2. Kekuasaan paksaan

  3. Kekuasaan keahlian: timbul karena memiliki keahlian pada suatu bidang

  4. Kekuasaan penganali informasi: timbul karena kemampuan menjgendalikan informasi

  5. Kekuasaan balas jasa: timbul karena factor ekonomi

Koordinasi adalah proses integrasi antara pembagian tugas dan departemenisasi agar tercapai tujuan organisasi. Fungsi manajemen terbatas karena adanya SoC (Spain of Control) atau rentan kendali yaitu batasan hubungan manajemen dengan karyawannya.

R= Jumlah Spain of control

n= jumlah bawahan

tanggungjawab adalah kewajiban yang timbul karena pelimpahan wewenang dari atasan kepada bawahan.


Dasar-Dasar Jurnalistik (seluruh catatan)

Dosen : Ahmad Muthaha


Membuat sebuah cerita tentang diri kita dan keluarga secara sempit dapat dikatakan juga sebagai karya jurnalistik. Namun secara umum itu tidak dapat dikatakan sebagai karya jurnalistik, karena ada bebrapa hal yang harus ada dalam karya jurnalistik, antara lain: fakta, etika, bahasa, formalitas, durasi, dll. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan gambar berikut:

Unsur-unsur Jurnalistik:

  1. Kegiatan mengolah informasi

  2. Di lingkungan media massa (cetak/elektronik)

  3. Khalayak/public sebanyak-banyaknya

  4. Dalam waktu sesingkat-singkatnya

Teori piramida terbalik

Yaitu satu teori yang digunakan untuk membuat straight news/hard news. Toeri ini menempatkan hal terpenting di bagian paling atas (judul dan lead) dan semakin turun semakin mengerucut dan tidak terlalu penting. Dengan begitu akan memudahkan editor untuk mengedit/memotong berita jika kehabisan space, yaitu dengan memotong bagian dari belakang yang tidak terlalu penting. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar.2.
perbedaan antara straight news dan soft news terletak pada penting atau tidaknya suatu berita. Jika straight news, yang didahulukan adalah news value-nya, penting atau tidak berita itu(berita utama di KR), namun jika soft news yang didahulukan adalah menarik atau tidaknya berita tersebut(feature).




Pengantar Hubungan Masyarakat (seluruh catatan)

Dosen : Sumantri Raharjo, S.Sos. (Mas mantri)


Minggu Pertama:

Public relations terlalu sempit jika di artikan hanya sebagai hubungan masyarakat, alasannya adalah jika public diartikan sebagai masyarakat, dalam bahasa inggris masyarakat adalah society, dan society merupakan bagian kecil dari public. Arti public seharusnya adalah stakeholder. Relations menggunakan huruf ‘s’ yang berarti jamak.

Minggu kedua :

Munculnya Public Relations:

  1. Di abad pertengahan muncuul Gilda, yaitu sejenis perusahaan yang berproduksi saat ada pesanan atau ada ilham.

  2. Adanya pavrik membuat orang lebih suka menjadi buruh karena gajinya lebih tetap dibandingkan dengan Gilda.

Proses Konsep menjadi Public Relations:

  1. Pengenalan konsep Ivy Lee (father of Public Relations) yaitu seorang wartawan asal Georgia Amerika Serikat saat pemogokan buruh tahun 1906.

  2. Gagasan kedua saat perusahaan batu bara, dengan syarat dia harus dikedudukan managerial puncak dan berwenang penuh memberikan informasi kepada khalayak. Sehingga dia mengundang wartawan untuk mengunjungi tempat langsung dan memberikan keterangan yang harus diberikan.

  3. Ivy Lee membuat Declaration of Principles: Khalayak tidak dapat diabaikan oleh menejemen, Khalayak tidak boleh di anggap bodoh oleh pers.

Di Indonesia:

  1. Tahun 1950an saat Kedaulatan Indonesia di akui oleh Kerajaan Belanda (27/12/49)

  2. Kata Humas digunakan oleh pemerintah untuk bagian biro, atau instansi.

  3. Badan Kerja Sama (BKS) dibentuk untuk mengoptimalkan fungsi Humas yang terdapat di departemen kementrian (1967)

  4. BKS diubah menjadi Bakohumas (Badan Koordinasi Humas) berdasar SK Mentri Penerangan No. 31 tahun 1971. Nyang beryugas mengadaka koordinasi, integrasi, sinkronisasi, kerjasama antar Humas.

  5. Di bentuk Bakohumas di setiap kabupaten di setiap provinsi berdasar Surat instruksi Mentri Penerangan No. 02/Instr/Menpen/1976

  6. 1977 Indonesia menjadi anggota Federation of Asian Public Relations Association (FAPRO).

  7. 1981 BakoHumas menjadi IPRA (International Public Relations Association).

Minggu ketiga :

DEFINISI PR

Prof. Marton

PR adalah fungsi manajemen yang menilai sikap public, mengidentifikasi kebijakan, dan tatacara sebuah organisasi, demi kepentingan public, dan melaksanakan program kegiatan, dan komunikasi untuk menarik penngertian umum dan dukungan politik.

Dr. Rex Harlow

PR adalah fungsi manajemen yang khas yang mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan, dan kerjasama melibatkan manajemen dalam permaslahan atau persoalan, membantu manajemen menjadi tahu, mengenal dan tangap terhadap public, menetapkan dan menekankan anggungjawab manajer untuk melayani kepentingan public, mendukung menejemen dalan mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertidak sebaagai system peringatan dini dalam membantu mengantisipasi kecenderungan dalam menggunakan penelitian secara teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.

The Statement of Mexico

Praktek Public Relations adalah seni dan ilmu pengetahuan social untuk menganalisis kecenderungan, memprediksi konsekwensi-konsekwensi, menasehati para pemimpin organisasi, dan melaksanakan programprogram yang berencana mengenai kegiatan-kegiatan yang melayani baik kepentingan organisasi maupun kepentingan umum.

Problem Solving:

Community Relation – Community Development – Capacity Building

Sikap – Kebijakan – Program

Efek Komunikasi:

  1. Kognisi : tahu

  2. Afeksi : Faham, menilai

  3. Konasi : melakukan tindakan

Minggu keempat :

UNSUR-UNSUR PUBLIC RELATIONS

  1. RAYMOND SIMON

  1. Suatu fungsi manajeemen yang menggunakan penelitian dan upaya berencana dengan mengikuti standar-standar etis.

  2. Suatu proses yang mencakup hubungan antara organisasi dengan publicnya.

  3. Analisis dalam situasi melalui penelitian terhadap sikap dan kecenderungan sosial dan mengkomuunikasikan dengan manajemen.

  4. Konseling terhadap menejemen agar dapat dipastikan bahwa kebijakan, tatacara dan kegiatan dapat dipertanggungjawabkan secara sosial dalam kepentingan bersama antara organisasi dengan public.

  5. Pelaksanaan dan penindakan program kegiatan yang berencana, komikasi, dan evauasi melalui penelitian.

  6. Pencapaian iktikad baik, pengertian, dan penerimaan, sebagai hasil akhir utama dari kegiatan PR

  1. WILCOX, AULT, AND AGEE

  1. Deliberate

Kegiatan humas pada dasarnya kegiatan yang sengaja atau intentional. Sengaja untuk mempengaruhi, meningkatkan pemahaman, menyediakan iinformasi, dan memperoleh umpan balik.

  1. Planned

Kegiatan humas adalah kegiatan yang terorganisir rapi atau terencana, sehingga harus sistematis, dilakukan dengan analisis yang cermat dengan bantuan riset.

  1. Performance

Humas yang efektif harus didasarkan pada kebijakan dan penampilan sesungguhnya. Tidak ada kegiatan humas yang efektif tanpa mendasarkan diri pada keresposifan organisasi terhadap keantingan public.

  1. Public Interest

Alasna mendasar dari suatu kegiatan humas adalah untuk memenuhi kepentinga publik, tidak semata-mata untuk membantu perusahaan memperoleh keuntungan yang sebesar-nesarnya. Secara ideal kegiaan humas harus dapat menyeimbangkan antara keuntungan perusahaan dan keuntunga public.

Inti dari komunikasi adalah empati (memposisikan dan memproyeksikan diri pada diri oranglain.

Minggu kelima :

Public dan Public relations

Internal dan esternal

  1. Public internal

  1. Pemegang saham (investor relations/steckholder relations)

Adalah pemilik perusahaan, PR harus dapat menjalin hubungan baik dengan mereka agar tidak terlalu mandominasi kebijakan.

  1. Manajemen dan Top executive

Merupakan aset perusahaan yang harus dijaga karena mampu mengangkat citra perusahaan dan menjaga relasi-relasi perusahaan

  1. Karyawan dan keluarga karyawan (employee relations)

Mempuyai potensi untuk merugikan perusahaan dan keluarga karyawan memiliki andil untuk memberikan motivasi dengan memahami pekerjaan pekerja sehingga produktifias meningkat.

  1. Public eksternal

  1. Konsumen

Dengan berbagai cara untuk dapat memeberikan pemahaman kepada calon konsumen dan mem[ertahankan agar perusahaan tetap eksis.

  1. Bank

Tetap dijaga agar meyakinkan bank tentang kredibilitas perusahaan dalam kelayakan dana pinjaman, biasanya dilakukan oleh financial relations

  1. Pemerintah

Segala kebijakan pemerintah harus dipantau dan dijalani

  1. Pesaing

Agar tercipta persaingan yang sehat dan kita akan terdorong ubntuk lebih produktif

  1. Komunitas

Muncul sebagai perspektif bahwa perusahaan adlah tetangga yang baik diwilayah mereka berada

  1. Pers

Pembangunan citra perusaan yang baik.


Minggu keenam :

PERAN DAN FUNGSI HUBUNGAN MASYARAKAT

Peran Humas dalam manajemen (D.M Dozier)

1. Expert Prescriber

Humas berperan membantu manajemen dalam memecahkan masalah public relationship. Humas dianggap sebagai ahli dalam bidang tersebut sehingga mendapatkan kepercayaan penuh dari manajemen dalam mencari solusi masalah.Manajemen bersifat pasif dan menerima semua solusi yang diusulkan humas.

2. Communications Facilitator

Humas berperan membantu manajemen dengan menciptakan kesempatan-kesempatan untuk mendengar apa yang menjadi opini publik dan menciptakan peluang agar publik mendengar apa yang diharapkan manajemen.

3. Problem solving process facilitator

Humas bekerjasama dengan bagian lain dalam organisasi dalam memecahkan masalah. Dalam hal ini humas merupakan bagian dari tim manajemen membantu organisasi dan para pimpinannya melakukan proses penyelesaian masalah dengan rasional.

4. Communication technician

Humas hanya menyediakan layanan komunikasi bagi organisasi, sedangkan keputusan teknik komunikasi yang digunakan, dilakukan oleh orang lain atau bagian lain dalam organisasi tersebut.

Peran tersebut akhirnya dikategorikan menjadi 2, yaitu :

  1. Public relations manager atau communications manager role (mencakup peran 1-3)

  2. Public relations technician atau communication technician role (peran 4)

FUNGSI PUBLIC RELATIONS

(Public Relations Society of America-PRSA)

        1. Programming

Mencakup analisis masalah dan peluang, menentukan goals dan publik serta merekomendasi san merencanakan kegiatan.Perencanaan kegiatan termasuk pembuatan anggaran, penjadwalan, pembagian dan pendelegasian tugas.

        1. Relationship

PR yang berhasil harus mengembangkan ketrampilan dan informasi dari manajemen, sejawat dalam organisasi dan dari sumber-sumber di luar organisasi. Maka, kegiatan PR mengisyaratkan praktisinya untuk selalu bekerjasama dan menjalin hubungan dengan bagian lain dalam organisasi seperti kepegawaian, hukum, pemasaran, dan lain-lain serta menjaga hubungan dengan pihak di luar organisasi.

        1. Writing and Editing

Banyak barang cetak yang digunakan dalam kegiatan kehumasan seperti : laporan tahunan, booklet, media release, newsletter, penerbitan internal dan lain-lain.Untuk itu humas perlu kemampuan dalam penulisan yang efektif dan penyuntingan.

        1. Information

Membangun sistem informasi yang baik merupakan salah satu cara menyebarkan informasi yang efektif. Ini berkaitan dengan usaha pengenalan cara kerja berbagai media atau saluran komunikasi yang ada, termasuk di dalamnya surat kabar, media elektronik radio dan televisi, serta multimedia.Ini sangat membantu pekerjaan humas dalam menyebarkan informasi kepada publik.

        1. Productions

Fungsi ini berkaitan dengan produksi media komunikasi yang digunakan dalam menyebarluaskan pesan-pesan yang dirancang oleh praktisi humas. Untuk itu praktisi humas harus memiliki pengetahuan tentang tata letak, tipografi, fotografi dan lain-lain yang berkaitan dengan media komunikasi yang digunakan dalam kegiatan humas.

        1. Special Event

Konferensi pers, pameran, ulang tahun perusahaan dan sebagainya merupakan kegiatan-kegiatan yang harus ditangani oleh praktisi humas. Kegiatan ini bisanya digunakan untuk menarik perhatian dan memperoleh pengakuan dari publik terhadap keberadaan perusahaan.Aspek-aspek yang perlu mendapat perhatian, berkaitan dengan protokoler, perencanaan dan koordinasi, detail-detail jadwal dengan kegiatan-kegiatannya, serta persiapan publikasi penunjangnya seperti booklet, publisitas dan laporan kegiatan.

        1. Speaking

Ketrampilan dasar yang harus dimiliki seorang praktisi PR adalah ketrampilan berbicara, baik tatap muka individual naupun tatap muka kelompok (public Speaking).

        1. Research and Evaluations

Aktivitas penting yang dilakukan seorang praktisi humas adalah pengumpulan fakta yang bisa dilakukan secara formal dan informal. Penelitian bisa dilakukan baik pada awal maupun akhir sebuah program kehumasan.Evaluasi merupakan satu kegiatan yang memperoleh perhatian semakin besar.


MANAJEMEN PERIKLANAN (seluruh catatan)

Minggu Kedua:

Iklan adalah ide/gagasan yang dituangkan dalam suatu media dalam rangka periklanan.

Periklanan adalah proses dari tahap penciptaan produk, pemberian nama, pengemasan, pendistribusian, hingga purnajual sesudh transaksi.

PEMBEDA

PERIKLANAN

PROMOSI

KEHUMASAN

MEDIA

Media massa, tatap muka

Tatap muka

Media massa, tatp muka

SASARAN

Kelompok besar

Kelompok kecil

Kelompok besar dan kecil

RUANG

Media, waktu

Tidak butuh ruang

Dapat menciptakan ruang (bulletin, flyer)

PERSUASI

Konsumen dibawa mendekati produc

Produc dibawa kekonsumen

Memiliki media sendiri untuk mengenalkan instansi/organisasi

WAKTU

Butuh waktu untuk menarik konsumen

Tidak butuh waktu banyak untuk menari konsumen

Memiliki jangka pendek dan panjang


MINGGU KETIGA

Macam-macam iklan:

Menurut objek iklan:

  1. Cepat Habis

  2. Lama Habis

Secara real, iklan layanan masyarakat kurang diminati karena feedbacknya tidak berupa materi tetapi berupa perubahan sikap dari konsumen, selain itu kuang menguntungkan bagi biro periklanan. Iklan kelrga berupa iklan kelahiran, kematian, atau ilangtahun.